Senin, 05 Mei 2014

kinerja KPU

KPU merupakan salah satu lembaga resmi di negara ini yang mengurusi setiap hal yang berkaitan dengan pemilihan yang subjek pemilihnya adalah masyarakat. Di dalam membebani tugasnya KPU hendaklah berlaku netral, dan ini adalah salah satu syarat untuk menjadi anggota KPU. yaitu tidak tergabung dalam salah satu partai politik.
namun didalam prakteknya, sangat banyak kita lihat anggota KPU yang telah terdaftar sebagai anggota dari partai politik. sehingga tidak mengherankan lagi jika kita melihat banyaknya kasus kecurangan dalam pemilu. di daerah - daerah terpencil, penggelembungan suara untuk seorang caleg sangat besar harapannya bisa terjadi. Dan inilah yang dimanfaatkan oleh caleg - caleg kaya yang kurang dukungan dari masyarakat. ini dapat kita lihat dari banyaknya berita tentang adanya perubahan suara di kertas c1 dengan d1. 
Kinerja KPU saat ini sudah sewajarnya di evaluasi. Mengingat tindakan yang sangat merugikan negara yang telah dilakukan mereka. didalam pendistribusian surat suara saja kita telah dapat menebak bahwa pemilu ini akan ditandai dengan kecurangan. Pemanfaatan kotak suara yang rusak adalah yang yang tidak dapat kita pungkiri. sering kita dengar ribuan surat suara rusak, namun faktanya sebagian nya dimanfaatkan untuk menambah suara dari caleg tertentu. Ada yang sebelum pemilu surat suara telah di coblos. bahkan yang menimbulkan pemikiran tentang kurangnya kinerja KPU adalah adanya caleg yang telah dipidana sebelum pemilu, namun nama caleg tersebut tidak di coret dari daftar caleg. dan ternyata caleg tersebutlah yang mempunyai suarah terbanyak di dapilnya, bahkan di daerahnya.
sungguh hal yang sangat disesalkan. besarnya dana pemilu ternyata tidak sejalan dengan hasil dari pemilu tersebut. ratusan juta kertas terbuang sia - sia namun tiada memuaskan hasilnya. padahal dapat kita katakan bahwa anak - cucu kita tidak akan dapat lagi melihat kertas. namun kita sia - siakan begitu saja.
timbul pertanyaan, kita sudah hidup dijaman yang serba canggih. Jaman robotik. namun mengapa negara ini tetap menggunakan kertas??. apakah tidak bisa kita gunakan kecanggihan jaman ini?
ataukah mereka masih mau mengisi kantongnya dari monopoli suara rakyat ini?
pntas saja negara ini tidak pernah maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar