pendidikan merupakan proses perubahan
dari sifat dan karakter manusia. pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. dengan adanya pendidikan maka harkat dan
martabat suatu bangsa akan naik dimata dunia.
banyak kisah yang mengharukan di
dunia pendidikan saat ini. mulai dari perjuangan seorang guru dalam mengajar
siswanya, ada pula guru yang mengabdi pada dunia pendidikan selama 40 tahun
namun hanya di gaji 150 ribu rupiah saja perbulannya. sampai perjuangan dengan
perjuangan seorang guru yang mengorbankan nyawanya hanya untuk melihat
suksesnya anak didiknya nanti.
namun sayangnya di dunia yang modern
ini, dunia pendidikan kita dirusak oleh sikap dari orang – orang yang harusnya
memberikan tauladan bagi anak didiknya. banyak tindak tindakan konyol yang
tidak seharusnya dilakukan seorang pendidik terhadap peserta didiknya. ada
seorang guru yang mendzolimi peserta didiknya, ada yang malakukan tindak
kekerasan diluar batas lazimnya. namun yang lebih menyedihkan lagi adalah
dilaporkannya pendidik oleh peserta didik hanya karna memberikan hukuman pada
siswa yang tidak disiplin.
dengan adanya komnas HAM, prestasi
pendidikan di negri ini akan mulai merosot. sebab para pendidik akan selalau
dihantui penjara. ketika memberi hukuman karna ketidak disiplinan peserta
didik, yang terbayang hanya pengaduan dari orang tua siswa. sehingga para
peserta didik dapat dengan bebasnya bertindak. sehingga seolah – olah peserta
didik terlindungi dari adanya komnas HAM.
belum lagi sikap para pendidik calon
guru di negri ini. banyak dosen yang selalu mempersulit mahasiswanya. mulai
dari sulitnya menjumpai dosen tersebut sampai dosen yang hanya bertanya dan
menjatuhkan mahasiswanya tanpa memberi solusi.
sering kita dengar keluhan dari
senioran yang mengatakan sulitnya menjumpai dosen. yang lebih menyedihkan lagi
adalah sikap seorang dosen yang membohongi mahasiswanya. “ketika di konfirmasi
tentang lokasi sang dosen beliau mengatakn di luar kota, padahal ia ada di
kantin sedang santai.” begitulah kata mahasiswa yang sering kami dengar.
seorang dosen telah mengajarkan sikap
tidak terpuji pada mahasiswanya. ada lagi dosen yang mempersulit mahasiswanya
dengan memberi nilai E (tidak lulus) berjama’ah hanya karna pada saat beliau
kuliah pernah mengulang pada mata kuliah yang sama. kemudian ada dosen yang
hanya masuk satu kali kemudian membentuk kelompok diskusi. dan setiap pertemuan
mahasiswa harus tetap menjalankan diskusi hingga materi selesai, sedangkan
dosennya duduk santai di kantin atau rumahnya. kemudian absen kehadiran dosen
harus terisi penuh tanpa absen.
inilah dunia pendidikan kita.
semuanya bermula dari sikap para pendidik calon guru. jika dosennya kejam, maka
guru yang dibentuk juga akan kejam. dan ini tidak dapat kita bohongi. dan ini terjadi di sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar